Sabtu, 24 Maret 2012

3 kotak

Sekedar share pengalaman menggunakan rumus 3 kotak.  Pengalaman saya menggunakan 3 kotak, masih profitable. Hanya saja, kita sering terlalu kaku menterjemahkan 3 kotak ini. Beberapa indikator yang dipasang di template PAk Suaidi, bukan cuma pajangan. Tapi semua berfungsi.  3 kotak ini sebenarnya bisa dipakai di skala 5, 10 ataupun 15 poin. Jika 3 kotak dengan skala 5 poin, ambil TP 2-3 pips saja. Untuk skala 10 poin, TP 8-10 pips. Sementara jika di skala 15 poin, TP 10-13 pips. Ingat, 3 kotak itu minimal untuk OP. Tapi bukan berarti setelah 3 kotak muncul, langsung OP.  Perhatikan pergerakan market dulu. Umumnya, 3 kotak muncul karena ada pergerakan cepat dengan tiba-2. Setelah melewati 3 kotak, lihat Bolinger Bands (BB). Biasanya, market berada di luar BB ketika ada trend. Nah, tunggu hingga market masuk ke BB dan Heiken Ashi (HA) berubah warna. Baru setelah itu OP dengan set TP sesuai skala pips di atas.  Saat Market bergerak di atas MA 100, maka tunggu market menembus keluar dari BB bagian atas. Setelah itu, cek STO dan CCI. Jika semua sudah di atas garis max masing-2, tunggu market masuk lagi ke BB dan HA berubah warna menjadi merah. Nah, pasang deh SELL.  Sebaliknya, Saat Market bergerak di bawah MA 100, maka tunggu market menembus keluar dari BB bagian bawah. Setelah itu, cek STO dan CCI. Jika semua sudah di atas bawah garis min masing-2, tunggu market masuk lagi ke BB dan HA berubah warna menjadi putih. Nah, pasang deh BUY.  Selamat mencoba...!!!!

1 Comment:

  1. rahman said...
    terimakasih izin copy untuk saya pelajari..
    kerja-sampingan

Post a Comment



Pengikut

VISITOR

free counters

......................................................

BANNER

WAKTU ADALAH UANG

By :
Free Blog Templates